Rumah murah adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada properti hunian yang dibanderol dengan harga yang relatif rendah dibandingkan dengan harga pasar rata-rata. Konsep ini penting dalam konteks perumahan, terutama di daerah yang mengalami krisis perumahan atau di kalangan populasi dengan pendapatan terbatas. Rumah murah tidak hanya menawarkan aksesibilitas finansial, tetapi juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar perumahan bagi mereka yang mungkin kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang layak.
Harga rumah murah biasanya ditentukan oleh beberapa faktor, seperti lokasi, ukuran, bahan bangunan, dan fasilitas yang tersedia. Misalnya, rumah yang berada di lokasi yang kurang strategis atau di daerah pinggiran kota mungkin dapat dijual dengan harga lebih rendah. Selain itu, rumah dengan ukuran lebih kecil atau tanpa fasilitas tambahan juga cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau.
Di banyak negara, pemerintah dan organisasi non-pemerintah berperan aktif dalam menyediakan rumah murah sebagai bagian dari program perumahan sosial. Program ini dirancang untuk membantu individu atau keluarga berpenghasilan rendah atau menengah mendapatkan akses ke perumahan yang layak. Upaya ini bisa mencakup subsidi perumahan, pembangunan rumah sederhana dengan biaya rendah, atau bantuan dalam bentuk kredit perumahan dengan bunga rendah.
Namun, meskipun rumah murah menawarkan solusi untuk masalah aksesibilitas perumahan, ada tantangan yang harus diatasi, seperti memastikan kualitas konstruksi yang memadai dan menghindari pengembangan yang hanya berfokus pada aspek biaya tanpa memperhatikan lingkungan hidup dan kenyamanan penghuni. Idealnya, rumah murah harus dapat memberikan tempat tinggal yang aman, nyaman, dan berfungsi dengan baik tanpa membebani keuangan penghuninya secara berlebihan.